Sabtu, 31 Desember 2011

Penulisan daftar Rujukan

a. Penulisan daftar rujukan dari Jurnal :

Wartini, S. 2007. Implementasi Prinsip Kehati-hatian Dalam Sanitary and Phythosanitary Agreemant, Studi Kasus: Keputusan Appellate Body WTO Dalam Kasus Hormone Beef Antara Uni Eropa Dengan Amerika Serikat. Jurnal Hukum, 14(2): 296 – 313.

Narayani, I. 2010. Variasi Genetik Suku Batak yang Tinggal di Kota Denpasar dan Kabupaten Badung Berdasarkan Tiga Lokus Mikrosatelit Dna Autosom. Jurnal Biologi, 14(1): 33 – 38.

Radji, M. 2005. Peranan Bioteknologi dan Mikroba Endofit Dalam Pengembangan Obat Herbal. Jurnal Ilmu Kefarmasian, 2(3): 113 – 126.

b. Penulisan daftar rujukan dari Internet:

Mashar, G. 2011. Wapres Boediono Pimpin Peringatan Sumpah Pemuda di Bandung, (Online), (http://www.detiknews.com/read/2011/10/28/081318/1754482/10/wapres-boediono-pimpin-peringatan-sumpah-pemuda-di-bandung/), di akses pada 27 Oktober 2011.

Muhtadi, D. 2011. Kesehatan Mata, (Online), (http://health.kompas.com/read/2011/10/25/06515393/Kelainan.Refraksi.Mata/), di akses pada 27 Oktober 2011.

Lenny, A. 2011. Kebudayaan Akan Masuk Kurikulum Pendidikan, (Online), (http://www.metrotvnews.com/read/news/2011/10/26/69601/Kebudayaan-Akan-Masuk-Kurikulum-Pendidikan), di akses pada 27 oktober 2011.



c. Penulisan daftar rujukan dari Koran :

Kompas. 31 Oktober, 2011. Cegah Korupsi dengan Keterbukaan, hlm. 22

Kompas. 26 Agustus, 2011. Maluku Tenggara Jadi Pusat Inovasi Rumput Laut, hlm. 21

Surya. 15 Oktober, 2011. Pembiayaan Rumah Rakyat Belum Berhasil, hlm. 18

d. Penulisan daftar rujukan dari Buku :

Setyawati, N. 2010. Analisis Kesalahan Berbahasa Indonesia: Teori dan Praktik. Surakarta: Yuma Pustaka.

Wahyudi, A. 2007. Makrifat Cinta Ahmad Dani. Yogyakarta: Penerbit Lingkaran.

Surbakti, R. 1992. Memahami Ilmu Politik. Jakarta: PT Grasindo.

Berita

Parkir di mana?
Area parkir yang kurang membuat para pengguna jalan di Universitas Brawijaya terganggu. Banyaknya mahasiswa yang memotong jalan untuk parkir kendaraan mereka, menjadi masalah utama karena mengakibatkan jalan terlalu sempit. Hal ini dapat diamati di setiap fakultas di UB, hampir semua fakultas kekurangan tempat parkir. Tidak hanya itu, kita juga dapat melihat tempat parkir untuk para pimpinan di UB, adakah tempat parkir khusus untuk mereka? Lalu siapakah yang salah dalam masalah ini, mahasiswa atau petugas parkir?
Menurut bapak Yohanes salah seorang petugas parkir di UB, banyaknya mahasiswa yang parkir di tepi jalan karena tempat parkir yang disediakan sudah penuh. Beliau juga berpendapat seharusnya di setiap gedung itu ada tempat parkir yang terletak di gedung yang paling bawah, dengan begitu para pengguna jalan tidak terganggu. Selain itu para petugas parkir juga sering kebingungan dalam menata kendaraan yang bisa dikatakan sangat banyak, dan masalah kurangnya tempat parkir ini memuncak saat penerimaan mahasiswa baru tahun 2011. “Mahasiswa baru yang banyak di terima di UB membuat tempat parkir sangat kurang”, kata bapak Yohanes. Sehingga untuk kedepannya para petugas parkir term,asuk bapak Yphanes berharap agar pembangunan tempat parkir segera dilaksanakan. Dengan begitu para pengendara tidak terganggu.
Nama : Faizatur Rohmah
NIM : 115110701111001

Cerita Lucu

Alkisah di sebuah bandara ada tiga perempuan yang berasal dari daerah yang berbeda, yaitu Jawa, Menado, dan Papua. Mereka naik pesawat terbang dari Jayapura ke Jakarta. Di dalam pesawat ketiga perempuan ini duduk bersebelahan.
Di tengah perjalanan, tiba-tiba pesawat oleng dan sepertinya akan jatuh. Seluruh penumpang di dalam pesawat panik dan takut, anehnya perasaan seperti itu tidak dirasakan oleh perempuan Jawa, Menado, dan Papua. Dalam keadaan seperti itu perempuan yang berasal dari jawa mengambil bedak dan lipstik di dalam tasnya, dia lalu berdandan dan terlihat sangat cantik sekali. Kedua temanya yang berasal dari Menado dan papua bingung dan salah satu dari keduanya bertanya, “Kenapa kamu dandan dalam keadaan seperti ini?”
“Biasa, kalau pesawat mau jatuh yang di tolong pertama pasti orang cantik”. Jawab perempuan Jawa. Mendengar perkataan itu perempuan Menado tidak terima, dia lalu mengangkat roknya setinggi paha. Melihat perempuan Menado, perempuan Papua pun langsung bertanya, “ Kenapa kamu angkat rok sampai tinggi begitu?”
Perempuan Menado menjawab, “Biasa, kalau pesawat mau jatuh yang di tolong pertama kebanyakan yang pahanya putih”. Orang Papua sangat emodi sekali mendengar perkataan kedua teman sebelanya. Seketika itu dia langsung membuka baju dan telanjang, semua tampak hitam. Kedua temannya sangat kaget dan berkata, “Kamu sudah gila? Kenapa kamu telanjang di pesawat?” Dengan santainya dia menjawab, “Biasanya kalu pesawat jatuh yang paling pertama di cari pasti kotak hitam”.